Amram (bahasa Ibrani: עַמְרָם, Standar Amram Tiberias ʻAmrām ; Sahabat dari Yang Maha-Tinggi/Orang-orang ditinggikan) bahasa Arab: عمران Imron) adalah suami dari Yokhebed yang mempunyai anak-anak: Harun, Musa, dan Miryam.[1][2] Dia dicatat pertama kali dalam Kitab Keluaran di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Ia hidup pada zaman Israel diperbudak di Mesir dan mati pada usia 137 tahun,[3] sebelum bangsa Israel meninggalkan Mesir.
Daftar isi
[sembunyikan]
Di Kitab Keluaran dicatat bahwa Amram mengambil Yokhebed, saudara ayahnya (Kehat), menjadi isterinya, dan perempuan ini melahirkan Miryam, Harun dan Musa baginya.[4]Kelak pernikahan dalam hubungan keluarga semacam ini dilarang di hukum Taurat.[5] Sejumlah naskah bahasa Yunani dan Latin dari Septuaginta menulis bahwa Yokhebed adalah saudara sepupu ayah Amram dan ada juga yang menulisnya sebagai saudara sepupu Amram.[6]
Kisah Amran, dalam bahasa Arab, Imran, dicatat di Al Qur’an dalam sebuah surah, berbunyi:
“ |
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (pada masa mereka masing-masing). (Al-Imran 33) |
” |
Imran yang dikisahkan ini adalah ayah dari Maryam, ibu Isa, kemudian ditafsirkan ada satu orang lagi yang bernama Imran, yaitu ayah dari Musa.
https://id.wikipedia.org/wiki/Amram