Digital Marketing

Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan.[1]

Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Dengan adanya ketergantungan pemasaran tanpa internet membuat bidang pemasaran digital menggabungkan elemen utama lainnya seperti ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel), menampilkan iklan spanduk, dan digital luar.

Pemasaran digital turut menggabungkan faktor psikologishumanisantropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen.

Daftar isi

 

Tipe pemasaran digital

Pemasaran internet

E-mail

Pemasaran melalui e-mail/surel disebut e-mail komersial. Penggunaan e-mail dalam bisnis dapat membantu pengiriman informasi (promosi) mengenai produk atau jasa pada receiver (penerima pesan). CAN-SPAM Act adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk e-mail komersial.[2]

Persyaratan utama CAN-SPAM Act :[3]

  • Dilarang menggunakan informasi headerpalsu atau menyesatkan

Mengindetifikasi bisnis secara akurat.

  • Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu

Baris subjek harus mencerminkan isi pesan.

  • Identifikasi pesan sebagai iklan

Iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.

  • Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan

Mengikutsertakan alamat yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus terdaftar pada Postal Service.

  • Memantau orang lain yang mengatasnamakan perusahaan utama

Menyewa perusahaan lain untuk menangani pemasaran e-mail harus didasari atas tanggung jawab dengan mematuhi hukum yang berlaku.

Sender Score

Sender Score adalah sebuah layanan gratis, di mana algoritma Sender Score memberi rating terhadap reputasi setiap alamat IP server mail dengan skala 0-100. Dengan mengumpulkan data dari lebih 60 juta mailbox di ISP-ISP besar mereka merekam apakah orang sering melakukanunsubscribe atau melaporkan spam dari pengirim email tertentu, dan kemudian memberikan skor pengirim berdasarkan pemantauan tersebut. Sender Score akan terus berubah tergantung pada kebiasaan mengirim email  dan respon dari para penerima.

Sender Score adalah sebuah angka penting untuk tetap berada di posisi teratas, karena mail server akan sering memeriksa Sender Score sebelum memutuskan apa yang akan mereka lakukan terhadap suatu email. Semakin rendah Sender Score, maka semakin sulit untuk suatu email masuk ke inbox seseorang. Ada banyak hal yang bisa berdampak pada keterkiriman email, tetapi laporannya menyatakan bahwa 83% email tidak terkirim ke inbox, disebabkan karena reputasi pengirim yang buruk.

Bahkan jika sebuah jaringan email atau ISP tidak menelusuri suatu Sender Score untuk menentukan apakah mereka akan mengirim email tersebut atau tidak, namun faktor-faktor yang digunakan dalam menentukan Sender Score mirip dengan yang digunakan oleh jaringan-jaringan email dan ISP untuk menentukan reputasi pengirim. Oleh karena itu, skor ini merupakan alat reputasi pengirim email yang sangat baik dan gratis untuk memastikan menyadari dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki setiap masalah keterkiriman.[4]

Pemasaran tanpa internet

  • SMS

Salah satu pesan teks melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun 2000-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Pada tahun 2005 alat komunikasi seluler (ponsel) menjadi bentuk pemasaran yang sah di seluruh dunia.[5]

  • Iklan banner

Iklan yang muncul pada halaman web untuk mempromosikan blog atau situs kliennya.[6]

Strategi pemasaran digital

Terdapat dua strategi pada pemasaran digital berdasarkan cara pengiriman yaitu tarik dan dorong, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.[1]

Tarik

Pemasaran digital ini melibatkan konsumen untuk mencari, melihat, dan mengambil informasi secara langsung melalui situs atau mesin pencari. Konsumen berperan aktif dalam mencari informasi yang dibutuhkan, biasanya terletak pada situs atau website, blog, audio streaming, dll.[1]

Kelebihan :

  • Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan untuk menyimpan atau menampilkannya.
  • Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua ditentukan oleh konsumen.
  • Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apa pun untuk menarik konsumen.[7]

Kekurangan :

  • Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
  • Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.
  • Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.

Dorong

Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan melihat atau menerima iklan digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam bentuk e-mail, panggilan ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel),MMS (pesan multimedia), RSS (format feed web yang mendistribusikan berita dan informasi), dan lain-lain.[8]

Kelebihan :

  • Memilih sasaran konsumen secara khusus.
  • Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
  • Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.

Kekurangan :

  • Memerlukan mekanismedalam pengiriman pesan.[8][1]
  • Pesan dapat dicegah oleh konsumen.
  • Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan e-mailatau SMS yang bersifat promosi dan iklan.

Solusi pemasaran digital

Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan berbagai saluran pengiriman yang meliputi teknik tarik dan dorong. Hal ini digunakan untuk memperluas dukungan pelayanan perusahaan dan keterlibatan konsumen. Perusahaan perlu menjadi adaptif dan responsif dalam memenangkan konsumen. Pertahanan dalam paradigma baru ini, perusahaan harus membuat komitmen yang kuat untuk pemasaran digital melalui investasi baru dalam teknologi dan inovasi. Berakhir pada solusi pemasaran yang ideal berupa mencapai, retensi, dan pendapatan.[9]

Aturan dalam pemasaran digital :[10]

  • Menargetkan satu segmen dan menciptakan komunitas virtual.
  • Memperluas peran merek dalam portofoliosecara global.
  • Gunakan harga yang kreatif.
  • Mengutamakan desain bagi konsumen.
  • Gunakan eksperimentasiyang bersifat adaptif.
  • Menemukan kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan pengetahuan.

Langkah-langkah pemasaran digital

 

Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (AwarenessInterestDesire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar (konsumen).[11]

  1. Awareness(Kesadaran)

Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di media online, seperti Detik.com.

  1. Interest(Ketertarikan)

Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem offline, konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online, konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari (GoogleYahoo! dll) dan jejaring sosial (FacebookTwitter dll).

  1. Desire(Keinginan)

Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.

  1. Action(Tindakan)

Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau jasa.

Kunci sukses pemasaran digital

  • Harus memperhatikan istilah pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action).[11]
  • Pasaradalah tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh komunikasi tersebut merek harus melakukan positioning terlebih dahulu, dapat melalui berbagai media (Forum, blog, dan lain-lain) dan yang paling efektif ialah melalui jejaring sosial.[11]

https://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_digital

 

Leave a comment